Tamalanrea, 18 Desember 2023 – Pesantren IMMIM Putra menyambut kedatangan tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Irjend Kemenag) Pusat hari ini, dalam sebuah kunjungan resmi yang ditujukan untuk meninjau laporan dan pelaksanaan program bantuan inkubasi bisnis yang diterima oleh IMMIM Laundry, sebuah usaha yang dijalankan oleh pesantren tersebut.
Kunjungan ini menandai sebuah langkah penting dalam evaluasi dan pengembangan lebih lanjut dari program yang bertujuan untuk membantu dan mengembangkan Pesantren. IMMIM Laundry yang merupakan usaha yang dikelolah oleh Pesantren IMMIM Putra, sebagai penerima bantuan tersebut, telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam penerapan praktik bisnis dan manajemen.
Tim Irjend Kemenag, yang dipimpin oleh seorang pejabat senior, melakukan inspeksi menyeluruh pada fasilitas laundry, serta mengadakan diskusi dengan pengelola dan santri yang terlibat dalam operasional harian. Kunjungan ini memberikan wawasan berharga mengenai implementasi program di lapangan dan mengevaluasi dampaknya terhadap komunitas pesantren.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan dari Kementerian Agama. Program inkubasi bisnis ini tidak hanya membantu dalam pengembangan usaha laundry kami, tetapi juga memberikan peluang bagi santri kami untuk belajar tentang kewirausahaan dan manajemen bisnis,” ungkap pengelola Bisnis Pesantren IMMIM Putra.
Kegiatan ini juga menjadi sarana dialog antara pihak pesantren dan Kemenag, di mana kedua belah pihak dapat bertukar pikiran dan ide untuk kemajuan program inkubasi bisnis pesantren di masa depan. Tim Irjend Kemenag mengapresiasi upaya dan kemajuan yang telah dicapai oleh IMMIM Laundry, seraya memberikan beberapa rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan motivasi serta inspirasi bagi pesantren lain dalam mengembangkan program serupa, mengingat peran penting pesantren dalam pendidikan dan pembangunan karakter umat.
Kedatangan tim Irjend Kemenag ini merupakan sebuah langkah maju bagi Pesantren IMMIM Putra dalam memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengajaran agama, tetapi juga pada pengembangan keterampilan praktis dan kewirausahaan di kalangan santri.