Makassar, 10 Desember 2023 : Dewan Pengurus Pusat Ikatan Masjid Mubalig Indonesia Muttahidah (DPP IMMIM) baru-baru ini menyelenggarakan sebuah acara penting, Tudang Sipulung, yang juga berfungsi sebagai Pra Musyawarah Besar (MUBES) di Gedung Islamic Centre IMMIM, Jl.Jendral Sudirman, Makassar. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan, tapi juga sebagai momentum introspeksi dan perencanaan untuk masa depan IMMIM.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum YASDIC IMMIM, Hj. Nur Fadjeri FL, MP, MPd, Sekum DPP IMMIM, Dr. H. M. Ishaq Samad, M.A, Ketua 1 DPP IMMIM, Prof. Dr. H. KH. Kamaluddin Abunawas, serta perwakilan dari berbagai unsur IMMIM, termasuk IAPIM, DPK, Permawi, TPQ IMMIM, perwakilan mubalig, dan pengurus masjid dalam lingkup IMMIM.
Dr. H. M. Ishaq Samad, selaku Ketua Steering Committee, menekankan pentingnya Tudang Sipulung sebagai ajang evaluasi program DPP IMMIM untuk periode 2018-2023. Beliau menyampaikan bahwa ini adalah kesempatan untuk menyerap aspirasi dari berbagai stakeholder IMMIM, yang akan menjadi dasar dalam pembahasan program strategis pada Mubes DPP IMMIM yang dijadwalkan pada 30 Desember 2023. Selain itu, Pra Mubes ini juga dianggap sebagai kesempatan untuk melakukan evaluasi terhadap program-program DPP IMMIM sebelumnya.
Dalam acara tersebut, berbagai perwakilan stakeholder IMMIM menyampaikan harapan mereka agar Mubes IMMIM ke VIII dapat menghasilkan paradigma baru yang lebih sinergis dan kolaboratif. Mereka menekankan pentingnya integrasi dan kerja sama antar unsur dalam IMMIM untuk mencapai tujuan bersama.
Sementara itu, Ketua Umum YASDIC IMMIM dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras panitia Mubes IMMIM dan menyoroti empat program prioritas yang akan menjadi fokus DPP IMMIM ke depan. Program-program ini meliputi: (1) Dukungan berkelanjutan terhadap masjid dan mubalig, yang melibatkan program klasifikasi masjid dan kualifikasi mubalig; (2) Digitalisasi layanan masjid, termasuk pengembangan website IMMIM yang akan terintegrasi dengan layanan-layanan online seperti pencarian ustaz dan masjid; (3) Peningkatan kolaborasi dan sinergi antara sel-sel organisasi IMMIM, yang melibatkan kerjasama dengan DPC IAPIM dan alumni pesantren IMMIM; dan (4) Pengembangan IMMIM sebagai pusat pengkajian dan pengajian, dengan fokus pada kajian dakwah dan pengajian yang menarik bagi kaum milenial dan orang tua muda.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen DPP IMMIM dalam merespons dinamika kekinian dan kebutuhan masa depan, melalui inisiatif yang inovatif dan kolaboratif. Dengan langkah-langkah strategis ini, DPP IMMIM berharap dapat meningkatkan perannya dalam masyarakat, khususnya dalam memberdayakan masjid dan mubalig, serta mengembangkan pendekatan dakwah yang lebih relevan dan berdampak di era digital.
