Makassar – Bulan lalu, Kota Makassar menyaksikan sebuah inisiatif unik dan mengharukan, “Breaking Down The Wall (BDW)”, yang menghadirkan dua komunitas pendidikan yang berbeda: Pesantren Modern IMMIM Putra dan Seminari Menengah Santo Petrus Claver. Kegiatan ini, yang bertajuk “Aksi Persaudaraan Siswa Pancasila”, berhasil menarik perhatian masyarakat luas.
Menindaklanjuti sukses dari BDW, kedua komunitas ini kembali mengambil langkah progresif dengan menggelar sebuah kegiatan olahraga yang menyatukan, “⚽ Kick for Peace 🥅 (Friendly Match)”. Kegiatan ini bukan sekadar pertandingan sepak bola biasa, melainkan sebuah sarana untuk memperkuat nilai-nilai fair play, kerjasama tim, dan menghormati perbedaan.
“Kick for Peace” dirancang sebagai platform bagi para pemuda untuk mengekspresikan semangat persaudaraan mereka. Melalui olahraga, mereka diajak untuk memahami pentingnya keharmonisan dan inklusivitas dalam masyarakat yang beragam. Ini adalah langkah signifikan dalam memupuk kesadaran dan sikap positif di kalangan pemuda, khususnya di Kota Makassar.
Organisator kegiatan berharap bahwa “Kick for Peace” dapat menjadi contoh bagi komunitas lain dalam menggunakan olahraga sebagai alat untuk membangun persaudaraan dan perdamaian. Kegiatan ini juga merupakan bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam aspek persatuan dan kesatuan bangsa.