Hari ini, gelaran akbar Expo Hari Santri memasuki hari kedua dengan sederet kegiatan yang tidak hanya menarik tetapi juga sangat informatif. Berlangsung di Gedung Islamic Centre IMMIM, acara ini menjadi ajang yang luar biasa bagi para santri untuk mengeksplorasi berbagai inisiatif dan menimba ilmu dari sesi-sesi yang dirancang khusus untuk generasi muda yang bersemangat. Berikut rangkauman kegiatan hari ke-2:
- Talkshow Pesantren Ramah Anak: Sebuah diskusi mendalam tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif dan mendukung bagi anak-anak di pesantren. Pembicara yang kompeten membahas strategi-strategi efektif untuk menerapkan pendekatan ramah anak dalam kegiatan sehari-hari.
- Talkshow Program Kemitraan: Mengupas tuntas tentang bagaimana membangun kemitraan yang produktif antar-pesantren dengan sekolah di Australia melalui Bridge program.
- Talkshow Santri Pancasila: Sesi inspiratif yang menyoroti peran santri dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila, dengan menggali lebih dalam kontribusi mereka bagi masyarakat dan negara.
- Tudang Sipulung: Suatu forum diskusi budaya yang menarik, di mana semua peserta diajak untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam suasana yang hangat dan interaktif.
- Talk Show Brain Smart Educator: Menghadirkan narasumber terkemuka di bidang pendidikan, sesi ini fokus pada metode-metode pengajaran yang inovatif dan bagaimana mendidik dengan cara yang mengasah kecerdasan serta kreativitas.
- Podcast Bully: Acara yang sangat relevan dengan masalah kekinian, membahas dampak bullying dan cara-cara efektif untuk mencegah serta menanggulanginya di lingkungan pendidikan, khususnya di pesantren.
- Dan yang paling ditunggu-tunggu, Grand Final Pemilihan Duta Santri. Kegiatan penuh kebanggaan ini menampilkan para santri terbaik yang telah melewati berbagai tahapan seleksi, siap mempersembahkan yang terbaik dari diri mereka.
Kegiatan hari ini tidak hanya mengedukasi tapi juga menginspirasi. Ini adalah representasi nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian generasi muda terhadap berbagai aspek kehidupan bermasyarakat.