Makassar, 7 Oktober 2023 – Hari ini, Pesantren IMMIM Putra Makassar menggelar acara Literasi Santri Menulis dan Festival Penulis dan Karyanya. Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka, termasuk Ibu Ketua YASDIC IMMIM, Direktur Pesantren, dan Mentor Utama Santri Menulis Buku Indonesia, Bapak Bachtiar Adnan Kusuma, S.Sos., M.M. serta Bapak Bupati Maros, Sulawesi Selatan, Bapak H. A. S. Chaidir Syam, S. IP., M.H.
Kegiatan yang penuh makna ini tidak hanya menjadi ajang pengembangan literasi bagi santri pesantren, tetapi juga menciptakan momentum penting dalam menghubungkan literasi dengan perpustakaan dan kearsipan di Kabupaten Maros. Acara ini mencakup sejumlah kegiatan penting seperti pemberian pemberian Piagam Penghargaan Tokok Literasi Pondok Pesantren kepada Bapak Bupati Maros H. A. S. Chaidir Syam, S. IP., M.H. atas jasa dan dedikasi beliau dalam mendukung gerakan literasi di pondok pesantren di Kabupaten Maros, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pondok Pesantren IMMIM Putra dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros.
Mengenai kegiatan yang berlangsung, Bapak Bachtiar Adnan Kusuma, S.Sos., M.M., sebagai Mentor Utama Santri Menulis Buku Indonesia, memberikan pelatihan menulis yang sangat bermanfaat bagi peserta. Pelatihan ini bertujuan untuk mengasah bakat menulis santri serta membangun kecintaan terhadap literasi.
Salah satu momen puncak dari kegiatan ini adalah peluncuran buku novel inspiratif berjudul “Gagak Serigala,” karya M. Raihan Anugrah. M. Raihan Anugrah adalah seorang santri Pesantren IMMIM Putra yang berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menulis novel inspiratif yang mengangkat nilai-nilai luhur dan semangat pantang menyerah. Novel ini telah mendapat apresiasi yang tinggi dalam komunitas literasi.
Selain itu, dalam acara ini juga diadakan bedah buku yang mengangkat sejarah dan kisah menarik tentang Maros, yang bertajuk “Mendekap Maros.” Bedah buku ini dipimpin oleh Bapak Chaidir Syam, Bupati Maros, yang turut hadir dalam acara tersebut. Bedah buku ini memberikan wawasan mendalam tentang sejarah dan potensi daerah, serta menginspirasi masyarakat untuk lebih mencintai dan memahami warisan budaya Maros.
Kegiatan Literasi Santri Menulis dan Festival Penulis dan Karyanya di Pesantren IMMIM Putra Makassar menjadi sebuah momen penting dalam mengembangkan minat baca dan menulis di kalangan santri, serta memperkuat hubungan antara pesantren, perpustakaan, dan pemerintah daerah. Semoga kegiatan seperti ini akan terus menginspirasi generasi muda untuk terus mengejar kreativitas dan minat literasi mereka.