Berikut adalah anak santri yang memiliki pelanggaran dan mengalami penurunan motivasi dalam belajar dan kurangnya keyakinan diri untuk meraih tujuan masa depannya. Dalam upaya membantu anak santri ini, pesantren IMMIM Putra menggunakan pendekatan konseling kelompok. Melalui sesi-sesi ini, anak-anak dapat berbagi pengalaman mereka, memberikan dukungan satu sama lain, dan membangun lingkungan yang mendukung.
Konselor BK di pesantren menggunakan metode penguatan positif untuk membantu anak-anak merasa lebih percaya diri. Dengan memberikan afirmasi seperti “kamu mampu melakukan ini” dan “setiap usaha memiliki nilai,” anak-anak diberdayakan untuk meraih prestasi lebih tinggi. Selain itu, pesantren juga memberikan insentif motivasi berupa janji hadiah bagi mereka yang berhasil mengatasi tantangan dan mencapai tujuan mereka.
Dengan dukungan dan bimbingan yang diberikan, anak santri ini menunjukkan kemajuan yang mengesankan. Mereka berhasil mengatasi kendala yang awalnya menghalangi prestasi mereka. Bahkan, beberapa di antara mereka mampu mencapai prestasi tertinggi di kelasnya dengan mencapai Ranking 1.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendekatan konseling kelompok dan pemberian penguatan positif memiliki dampak positif yang signifikan dalam membantu anak-anak mengatasi hambatan dan meraih prestasi yang gemilang.
Kisah sukses ini mendorong para anak santri untuk mengembangkan tekad dan semangat dalam menghadapi tantangan. Dengan memfokuskan pada potensi diri dan melalui bimbingan yang tepat, pesantren IMMIM Putra telah membuktikan bahwa setiap individu mampu mencapai prestasi luar biasa, bahkan ketika menghadapi kesulitan dalam perjalanan mereka.