8 Agustus 2023 – Tim Pusat Studi Generasi Amanah (PSGA) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menyelenggarakan sosialisasi pesantren ramah anak yang berlangsung di Pondok Pesantren IMMIM Putra hari ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan pendidikan dan menjaga keamanan serta kenyamanan para santri di pesantren.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Bapak/Ibu Guru dan para Staff Pondok Pesantren IMMIM Putra, serta diterima dengan antusias oleh semua pihak. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai konsep pesantren ramah anak, yang fokus pada pendidikan yang inklusif, pengembangan potensi santri, serta perlindungan hak-hak anak.
Berbagai materi penting disampaikan dalam sosialisasi ini, termasuk bagaimana menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak, mendukung perkembangan fisik dan psikologis mereka, serta cara penanganan konflik dan perundungan yang bisa terjadi di lingkungan pesantren. Selain itu, pihak Pondok Pesantren IMMIM Putra juga berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama dengan orang tua santri guna menciptakan atmosfer pendidikan yang optimal.
Bapak/Ibu Guru dan Staff Pondok Pesantren IMMIM Putra sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini, karena mereka menyadari betapa pentingnya peran pesantren dalam membentuk karakter anak-anak dan menjadikan mereka generasi yang unggul. Mereka berharap bahwa pesantren ini akan menjadi contoh dalam implementasi konsep pesantren ramah anak di seluruh Indonesia.
Kegiatan sosialisasi ini juga merupakan bagian dari upaya UIN Alauddin Makassar dalam mendukung pendidikan yang berbasis nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan keberagaman. Diharapkan, melalui sinergi antara lembaga pendidikan dan pesantren, kita dapat menciptakan generasi muda yang cerdas, beretika, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Pondok Pesantren IMMIM Putra berkomitmen untuk terus mengembangkan dan menerapkan konsep pesantren ramah anak, dan bersama-sama dengan UIN Alauddin Makassar, mereka berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.